BIOGRAFI ALINE

Tahun 1966, lahirlah seorang wanita blasteran antara campuran Indonesia Pakistan dan belanda. Meski bercampur Negara wanita ini lahir di Jakarta pada tanggal 22 April dengan bintang Taurus dan bershio Kuda,  Laureen Eugency Sahertian merupakan Nama aslinya. Namun dengan beberapa alasan kini ia lebih dikenal sebagai Aline Sahertian.  

Aline lahir ditengah – tengah perpaduan berbagai Negara, namun itu tak menjadi penghalang baginya untuk tetap berkarya, justru keluarga lah yang mensupport dan selalu mendampingi ketika Aline meniti masa depannya. Bercerita mengenai keluarga tak ada habisnya.  Aline hidup dalam keluarga yang demokratis,  “keluargaku sangat openminded, demokrasi, dan sangat kekeluargaan,” Aline pun melanjutkan cerita asal muasal Aline menjadi campuran, “Kakek aku dari Mama murni belanda  totok, sampai pernah dulu mendapatkan surat  dari ratu Belanda yaitu Wihelmina karena termasuk dalam salah satu pasukan berkuda putih jadi benar – benar dipandang, sedangkan nenek aku masih keratin Solo, jadi itungannya aku masih Roro. Kalau dari Papa aku ibunya Pakistan belanda, bapaknya Ambon, tetapi domisili dulu di Cilacap. Oleh karenanya aku blasteran.” Ceritanya.

Banyak kisah yang telah ia lalui semasa kecilnya, Aline yang dahulu sangat terkenal sebagai seorang yang cukup pendiam tak  pernah  menyangka bahwa dirinya dapat memerankan sejumlah  seni peran dan acara di radio. Bahkan Aline yang sejak kecil sudah memiliki kelebihan yakni  sebagai Paranormal pun ia asah untuk lebih tajam lagi dalam hal menerawang.








Dahulu Aline menjalani pendidikan di sekolah cukup ternama, seperti Sekolah Dasar di SD Bintang Kejora, SMP ia di Widuri dan SMA di BPSK, ketika SMA Aline sempat berpindah ke SMA 7 yang berada di Jalan Batu.

Tak banyak yang menyangka bahwa Seorang Aline Sahertian merupakan sosok yang pendiam sewaktu ia masih kecil, Aline pernah bercerita bahwa dirinya selain pendiam, ia juga sangat penurut, terlebih sewaktu ia masih ditaman kanak – kanak, ia sering kali dijahili oleh teman sekelasnya, “pernah salah satu teman aku menghampiri aku dan berbuat jahil terhadap aku, jari tengahku dikebelakangi sampai rasanya ingin patah, tetapi karena aku pendiam aku hanya diam saja, tetapi ketika aku sampai dirumah, dan mama aku lihat tangan aku biru membengkak, langsung kesekolahan deh,” tak hanya kejadian itu, Aline sewaktu kecil sering sakit, hingga diumurnya yang ke 2 tahun, Aline harus menjalani perawatan medis di ruang ICU karena kesulitan bernafas, berangkat dari hal tersebut ia pun harus menjalani beberapa theraphy guna menghilangkan asma yang di deritanya.










Aline yang memang menjadi kebanggaan keluarga, pada saat itu tengah mengalami pahit manis kehidupan, sejak kecil dirinya sudah banyak mengikuti sejumlah kegiatan keartisan, olah vocal, sandiwara radio, dubber, menyanyi, hingga bermain di beberapa film. sampai pada akhirnya ia menduduki bangku di kelas III SMA Aline pindah ke SMA  7 di daerah Jalan Batu. Disekolah tersebut Aline sudah dapat membiayayi diriya bersekolah dengan hasil jerih payahnya.

Setelah Lulus dariSMA, aku masih memfokuskan diri aku berkarya di bidang seni, banyak sejumlah TV sudah mengajukan kontrak dengan dirinya sehingga ia masih harus menyelesaikan tugas keartisannya tersebut.

Meski  Aline seorang yang pendiam, tetapi pada tahun 80an dia sudah bermain di sejumlah film, baik layar kaca maupun layar lebar. Aline pun berbagi kisahnya bahwa ia memulai karirnya dengan berlatih  vocal di Bina Vokalia dibawah asuhan Prana Jaya, tak lama dari situ Aline bergabung bersama RRI (Radio Republik Indonesia) bersama  Rama Aipama, berangkat dari situ Aline  langsung bermunculan di sebuah TV Play, dan mengikuti Acara yang di buat oleh Neno Warisman yaitu “Acara Tanpa Kata” . tak hanya itu saja, Aline juga menjadi dubber di sejumlah Acara Tv.

Begitu padatnya kesibukan Aline pada saat itu, hingga pada saat itu sang bunda bertanya kepada Aline ingin kuliah kearah manakah Aline, Aline yang pada saat itu sudah ditinggal oleh sang ayah, ingin bersekolah kedokteran . tak sia – sia pencapaian Aline ia lulus  dengan hasil yang memuaskan, Aline diterima sebagai Mahasiswa PMDK jurusan Kedokteran dan Biologi. Namun takdir tak berpihak padanya, saat pengumumuman  bahwa ia lulus Beasiswa tersebut, Aline tengah mengalami Syuting pertamanya yaitu  “Merpati Tak Pernah Ingkar Janji ,bersama Paramitha Rusadi dan Adi Bing Slamet” yang berlokasi di Ciwidey  Jawa Barat. Dan saat ia kembali ke Jakarta, bangku yang Aline dapatkan sudah terjual oleh orang lain. Diapun kembali memfokuskan dirinya ke  dunia entertaint. Hingga pada tahun 2005 Aline kembali melanjutkan setudynya di salah satu Universitas Swasta Paramadina dengan jurusan psikologi. Tak mudah bagi dirinya mengikuti perkembangan yang ada saat ini, namun Aline berhasil lulus Cum Laude dalam kurun waktu 3 tahun 3 bulan dengan nilai  IPK 3,4.  Kini Aline sedang melanjutkan study Magister di Lembaga Pendidikan Tinggai Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) jurusan Psikologi.









Selain Sebagai Artis, Aline juga dikenal sebagai Paranormal, kelebihannya tersebut ia dapat sejak ia lahir, Aline sendiri tak pernah menyadari bahwa ia memiliki bakat yang berbeda dari anak lainnya.

Semua itu berasaldari sebuah celetukan yang berbuah jadi kenyataan, ketika Aline duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama, Aline pernah member  celetukan kepada salahseorang temannya bahwa orang tuanya  akan bercerai, tak lama dari  celetukan Aline tersebut,  ternyata kedua  orang tua temannya tersebut memang akan melakukan proses perceraian,dari situlah dimulai,  teman -  teman sekolah Alinesering bertanya kepadaAline bagaiamana nilai mereka apakah akan bagus atau tidak?bahkan Aline  yang pada saaat itu belum dapat mengontrol  kemampuannya tersebut selalu dijadikan bulan – bulanan temennya untuk menjadi tempat curhat  jika ada seseorang yang merekasuka atau mereka benci.

Dalam hal kemampuan supranaturalnya  Aline,Keluarga memang  medukung, terlebih memang bakat yang ada dalam tubuh Aline merupakan turunan  yang ia miliki dari keluarganya  terdahulu. Aline pernah bercerita bagaimana keluarga dapat mengetahuinya. Saat itu ia sedang bermain menghitung denyut  Nadi kepada seluruh anggota  keluarganya, hingga sampai pada  sang ayah,Aline terhenti seenak seakan menemukan keganjalan, langsung sajaia  celetukan bahwa denyut nadi sang ayah tidak normal, jika yang lain dapat berdetak sampai 70 lebih sang ayah hanya 58, takberfikir penuh curga, namun sang ayahanda menghembuskan nafas terkahirnya di usianya ke 58.

Pada saat itu sang mama lah yang mengetahui persis bagaimana aku mennerawang, ibundaAline pun dapat menerawang dan sangat piawai dalam memainkan kartu, Aline pun memutuskan mengasah kemampuannya sediikit demi sedikit, dari mulai kartu remi, domino, tarot, ceki, lilin,  hamburan kopi, dan lainnya. Itu semua Aline lakukan dengan sendiirinya, ia pun seorang yang taat  berdoa menjalankan ibadah agama yang ia kuasainya.

Saat Aline tengah mendalami bakat  yang dimilikinya, suatu ketika datang seorang wartawati dari sebuah majalahternama yang ingin diramal oleh Aline, namun kecurigaan Aline sebagai paranormal pun tak bisa dipungkiri, Aline menemukan bahwa sang  wartawati tersebut sedang merekam kepiawaian Aline dalam menerawang, akhirnya  wartaati tersebut mengakui dan menjeaskan maksud dan tujuannya mendatangi Aline, sejak saat itulah  Aline menjadi paranormal tetap  di majalah tersebut, bahkan pada saat meramal kecelakaan yang terjadi pada  penyanyi cantik Nike Ardila pun Aline bersama mama Laurent  dan Permadi telah muncul bersama dii  media cetak tersebut. Aline diajadikan Paranormal tetap untuk edisi ramalan awal tahun.

Kini nama Aline Sahertian sangat merambah  terkenal  di kalangan paranormal, siapa yang tak kenal  paranormal  yang juga adik dari artis lawakan Debby Sahertian ini. Di kalangan paranormal  pun Aline memiliki banyak teman, hal tersebut dikarenakan memang Aline  cukup international, dan memiliki wawasan banyak, dan  Aline diangkat sebagai Ketua dari perhimpuunan paranormal.